Monday, 26 March 2012

PESONA AIR TERJUN CURUP BEDEGUNG


Didukung suasana alamnya yang masih asri, air terjun Curup Bedegung menawarkan pesona yang mengagumkan. Air Terjun Bedegung atau oleh penduduk setempat dikenal dengan Curup Tenang ini merupakan air terjun tertinggi di Sumatera Selatan. kesejukan airnya begitu menggoda pengunjung untuk segera menikmatinya. 
 
Air terjun setinggi 99 meter ini bersumber dari mata air yang tak pernah kering di celah bukit barisan. Sejuknya air yang mengalir di sungai dari aliran air terjun membentuk sebuah sungai kecil yang deras dan berbatu lengkap dengan atmosfir pedesaan yang segera dapat anda rasakan. Dari letaknya, Curup Bedegung memang kurang menguntungkan, karena jauh dari pusat kota Palembang, Sumatera Selatan belum lagi jalanan yang semakin menyempit dan berkelok-kelok ketika mendekati desa Bedegung. Meski begitu, jangan lewatkan perjalanan Anda dengan tertidur, sebab anda akan disuguhi pemandangan indah Sungai Lematang yang jernih. 
 

Air terjun Curup Bedegung ini terletak di dekat Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, sekitar 56 km sekitar (1,5 jam) di selatan Muara Enim, kalau dari Kota Palembang 210 Km sekitar (4-5 Jam). Curup Bedegung merupakan objek wisata alam handalan daerah ini.

Fasilitas yang tersedia di area wisata Air Terjun Curup Bedegung antara lain lapangan parkir, restoran, dan warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan seperti mie rebus/mie goreng, pop mie, teh dan kopi. Di sini juga terdapat sebuah tempat pemandian alam dan tempat memancing, lengkap dengan fasilitasnya. 

Akomodasi yang tersedia di area wisata ini adalah Villa dan Mess Bedegung. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

Semoga anda berminat berkunjung dan mencoba, wisata menantang dan menarik ini. Ketika anda sudah mencoba dijamin anda puas dan merasakan sensasi berlibur yang dapat membuat anda ketagihan. 

Thursday, 22 March 2012

DANAU RANAU




Keindahan Danau Ranau. (ACI)

Keindahan Danau Ranau. (ACI)

Foto Selengkapnya:
Danau Ranau terletak di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan.  Wisata air ini masuk dalam kategori danau terbesar dengan luas 8 x 16 kilometer persegi.  Panorama alam yang memukau sangat mendukung danau ini.  Keistimewaanya bertambah dengan latar belakang Gunung

Seminung dan dikelilingi oleh bukit dan lembah, serta air danau yang sangat jernih.
Konon danau ini terbentuk karenai gempa dan letusan vulkanik dari gunung berapi.  Akibat proses alam tersebut sehingga membentuk cekungan besar.  Sungai yang pada awalnya mengalir di kaki gunung berapi itu menjadi sumber air yang mengisi cekungan tersebut.  Lambat laun cekungan tersebut penuh dan memebentuk sebuah danau.

Setelah cekungan tersebut penuh, mulailah di sekeliling danau ditumbuhi banyak tanaman, salah satunya tumbuhan semak.  Masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama ranau. Oleh sebab itu, danau ini dinamakan Danau Ranau. Dan, sisa gunung api yang meletus, kini bertengger di tepi danau dan disebut

Gunung Seminung.  Tidak lupa di tengah danau juga terdapat pulau yang bernama Pulau Marisa.
Selain Gunung Seminung dan dan Pulau Marisa, di sekitar danau ini juga terdapat air Terjun Subik dan air panas alam yang keluar dari dasar danau. Lain dengan air panas, air terjun ini berada di sekitar danau. “Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” pepatah ini sangat tepat untuk wisata Danau Ranau karena banyaknya objek yang dapat ditemui di kawasan ini.

Danau Ranau berjarak sekitar 342 kilometer dari Kota Palembang, 130 kilometer dari Kota Baturaja, dan 50 kilometer dari Muara Dua, Ibukota Oku Selatan.  Perjalanan ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi. Dengan keadaan jalan yang sudah beraspal, wisatawan akan merasa nyaman saat berkunjung ke lokasi ini.

Wisatawan juga bisa memulai perjalanan dari Bandar Lampung, dengan melewati Bukit Kemuning dan Liwa.  Bagi yang ingin bermalam, di lokasi ini juga disediakan wisma-wisama yang dapat disewa oleh wisatawan. Perjalanan pastinya akan memberikan cerita menyenangkan untuk liburan Anda.

GUNUNG DEMPO

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
 
Gunung Dempo

Kebun Teh di Gunung Dempo

Ketinggian 3,173 meter (10,410 kaki)[1]
Daftar Ribu
Lokasi
Lokasi Sumatera, Indonesia
Pegunungan Bukit Barisan
Koordinat 4.03°LS 103.13°BT
Geologi
Jenis Stratovolcano
Letusan terakhir 2009


Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan provinsi Bengkulu. Untuk mencapai desa terdekat, terlebih dahulu anda harus mencapai kota Pagar Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Dari ibukota Sumatera Selatan ini tersedia banyak bus ke arah Pagar Alam. Atau apabila anda dari Jakarta, sebelumnya dapat menumpang bus jurusan Bengkulu atau Padang, dan turun di Lahat.

Kota Pagar Alam, memang sesuai dengan namanya, kota ini jelas dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi dari barisan tersebut adalah Gunung Dempo. Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari.

Oleh karena itu sangat tepat bila bermalam dulu di kota ini, disini banyak tersedia losmen atau motel, berkisar Rp. 20.000 semalam. Budaya kota yang sudah berbaur dari berbagai suku baik pendatang maupun asli menciptakan kedamaian yang anda tidak peroleh di kota-kota besar.

Dari terminal Pagar Alam, terlebih dulu mencarter mobil/taksi untuk jurusan Pabrik Teh PTPN III yang jaraknya mencapai 15 km dari terminal. Di pabrik ini ada baiknya anda berkenalan dengan seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, beliau termasuk yang dituakan oleh para pencinta alam seantero Sumsel-Lampung. Dengan meminta bantuannya, mobil carteran akan membawa anda ke desa terdekat dari kaki gunung Dempo, yang dapat memakan waktu lebih dari 20 menit, karena jalannya cukup terjal, berkelok dengan melewati hamparan kebun teh nan hijau.

Jalur menuju ke puncak gunung inipun sudah sangat jelas dan bahkan di hari-hari biasa pun banyak orang desa yang sengaja naik ke puncak baik itu untuk mencari kayu ataupun sekedar berhiking.

Meski gunung ini cukup tinggi, tetapi air jernih yang ada terdapat sampai setengah perjalanan ke gunung ini sehingga para pendaki tidak perlu khawatir kehabisan air minum selama perjalanan. Sebuah sungai kecil yang jernih, mengalir di perbatasan hutan pertanda kita mulai memasuki daerah hutan yang ditumbuhi dengan tumbuhan yang mirip seperti yang kita dapati di gunung Gede-Pangrango, yaitu hutan montana. Jalan setapak penuh dengan akar-akar yang melintang, kemiringan lereng sendiri cukup curam untuk memeras keringat. Tidak ada tanda-tanda khusus, keadaan hutan ini hampir homogen dan sangat hening.

Empat atau lima jam kemudian, kita akan memasuki daerah dengan vegetasi tumbuhan berpohon rendah dan semakin rendah, beberapa daerah agak terbuka, pandangan pun menjadi luas. Gunung Dempo memiliki dua puncak yang satunya bernama Puncak Api. Menjelang puncak pertama Dempo yang merupakan dataran masif, Puncak pertama ditumbuhi tanaman yang rendah mirip perdu. Dari puncak pertama ini kita turun kembali ke lembah yang diapit oleh puncak pertama dan puncak utama. Dilembah ini terdapat sebuah sumber mata air mengalir di sini. Hanya airnya yang jernih ini sedikit kecut rasanya, mungkin pengaruh rembesan belerang.

Pendakian ke puncak utama tidak terlalu sulit. Lerengnya terdiri dari kerikil dan batu-batu dengan kemiringan lereng sekitar 40°, cukup stabil untuk didaki. Puncak utama gunung Dempo (3158 m), Merupakan kawah gunung berapi yang masih bergejolak dengan diameter sekitar seratus meter persegi. Dinding kawah cukup terjal dan tidak mungkin bisa dituruni tanpa batuan tali temali. Pemandangan dari puncak cukup mengasyikan. Selain kawah yang memberikan kesan khusus, tampak juga terhamparan provinsi Bengkulu dengan Lautan Hindia dengan hamparan lembah yang sunyi dan hening. Perjalanan turun hanya memakan waktu dua jam. Bila kemalaman anda bisa menginap di Dusun VI, dengan terlebih dahulu minta izin kepala keamanan di sana.